Ketika mata berbicara,
bibir pun terkatup, diam dan rapat.
Hanya ada mata yang
memandang, yang berbahasa dalam tiap tatapannya.
Kutemukan luapan hati
yang membuncah terpancar dari mata yang tengah memandang.
Matamu.
Isyarat tatapannya
yang mampu memaknai kata dalam kata yang tak berkata, namun terasa.
Terasa tanpa kata,
membeku tak tersangkal dalam tatapannya, kulihat matanya yang berbicara.
Padaku.
Hatiku.
..dan hatinya.