Ketika mata berbicara,
bibir pun terkatup, diam dan rapat.
Hanya ada mata yang
memandang, yang berbahasa dalam tiap tatapannya.
Kutemukan luapan hati
yang membuncah terpancar dari mata yang tengah memandang.
Matamu.
Isyarat tatapannya
yang mampu memaknai kata dalam kata yang tak berkata, namun terasa.
Terasa tanpa kata,
membeku tak tersangkal dalam tatapannya, kulihat matanya yang berbicara.
Padaku.
Hatiku.
..dan hatinya.
Ketika mata berbicara,
yang kutahu hanya kamu.
Selama aku tak dapat
berucap, biar mataku berisyarat, berbicara, memberi makna.
Padamu.
Hatimu.
..dan hatiku.
Ketika mata berbicara,
yang kutahu hanya kamu.
Mataku.
Matamu.
Berbicara.
Meranitalentsa/270812
As expected. My Meran never change. ALWAYS romantic and poetic <3 love this mer, following your blog, anyway <3
ReplyDeleteAAAKK AYES you know me so well hihi :p
ReplyDeleteSeabad sekali nih daku buka blog :}
Followed ur blog too, Yes :3